Disperindag Batam Soal Minyak Goreng Langka: Akibat Panic Buying

Disperindag Batam Soal Minyak Goreng Langka: Akibat Panic Buying - GenPI.co
Kadisperindag Kota Batam Gustian Riau saat memberikan keterangan terkait kelangkaan minyak goreng di pasaran, Jumat (11/2). Foto: Alamudin Hamapu/GenPi.co Kepri.

Dia juga menegaskan bahwa dengan adanya aturan Kementerian Perdagangan itu seluruh harga minyak goreng baik di pasar tradisional maupun ritel modern harus dijual sesuai dengan ketentuan tersebut.

Sementara itu salah seorang ibu rumah tangga, Qomala warga Nongsa mengaku masih kesulitan mengakses minyak goreng satu harga.

"Kalau di Indomaret dan Alfamart sering kosong. Jadi beli di pasar tradisional dengan harga Rp38 ribu per dua liter," katanya.

BACA JUGA:  Pemkab Lingga Sosialisasikan HET Minyak Goreng Terbaru

Qomala mengatakan semenjak pemerintah menetapkan satu harga minyak goreng dirinya baru sekali membeli minyak goreng tersebut.

"Baru sekali sih, itupun udah mau habis waktu beli di Indomaret dekat rumah," ungkapnya.

BACA JUGA:  Minyak Goreng Murah Langka, Pedagang Gorengan Batam Libur 5 Hari

Ibu rumah tangga itu berharap agar harga minyak goreng di dekat tempat tinggalnya bisa mengikuti ketentuan yang ditetapkan pemerintah pusat.

"Ya mudah mudahan secepatnya yang harga Rp14 ribu per liter tidak langka lagi," harapnya. (Alam/*)

BACA JUGA:  Ombudsman Minta Kemendag Percepat Distribusi Minyak Goreng HET

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya