Investor Buru Aset Safe Haven, Dolar AS Kembali Menggila, Waspada

GenPI.co - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada akhir perdagangan Jumat (20/5) waktu setempat.

Pasalnya, pelaku pasar mencari aset lindung nilai dengan memburu aset safe-haven di tengah kekhawatiran dampak lonjakan inflasi.

Dilansir dari Xinhua, Sabtu (21/5), indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,41 persen menjadi 103,1490, menyusul penurunan 1,05 persen di sesi sebelumnya.

BACA JUGA:  Rupiah Menguat Seharian, Dolar AS Dibuat Tak Bertenaga

Pada akhir perdagangan New York pada hari Jumat, dan euro turun menjadi USD 1,0550 dari USD 1,0603 di sesi sebelumnya. d

Pound Inggris turun menjadi USD 1,2471 dari USD 1,2501 di sesi sebelumnya.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Kekar, Dolar AS Dibuat Ambyar

Dolar Australia turun menjadi USD 0,7020 dari USD 0,7063.

Dolar AS dibeli 127,80 yen Jepang, lebih tinggi dari 127,74 yen Jepang pada sesi sebelumnya.

BACA JUGA:  Manfaatkan Kejatuhan Dolar AS, Harga Minyak Dunia Melonjak

Dolar AS naik menjadi 0,9758 franc Swiss dari 0,9705 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2847 dolar Kanada dari 1,2800 dolar Kanada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News