Ambisi Sri Mulyani, Ekonomi RI 2023 Bisa Tumbuh 5,9 Persen

GenPI.co - Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2023 mencapai 5,3-5,9 persen.

Dia menuturkan investasi hingga aktivitas konsumsi masyarakat akan menjadi sektor penggerak perekonomian.

"Mempertimbangkan potensi ekonomi domestik dan langkah antisipatif perekonomian Indonesia 2023 diperkirakan tumbuh 5,3-5,9 persen," katanya di Jakarta, Selasa (31/5).

BACA JUGA:  Sri Mulyani Sebut Ancaman Dunia, Indonesia Siap-siap Waspadalah

Sri Mulyani menilai investasi bakal menjadi pendorong pertumbuhan, terutama dalam memanfaatkan harga komoditas yang tinggi serta akselerasi transformasi ekonomi.

Dia berharap momentum commodity boom pada 2011 dan 2012 bisa terulang sehingga bisa dimanfaatkan dengan optimal.

BACA JUGA:  Sri Mulyani Sampaikan Kabar Baik Buat PNS, Sebentar Lagi Cair

Sementara itu, investasi publik seperti proyek strategis nasional (PSN) serta pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mendorong pertumbuhan investasi sekaligus aktivitas investasi sektor swasta di masa depan.

Dari sektor konsumsi, daya beli masyarakat diperkirakan makin kuat seiring dengan perbaikan tingkat kesejahteraan.

BACA JUGA:  Menkeu Sri Mulyani Sebut Dampak Perang di Ukraina Jadi Tantangan

Dia memperkirakan konsumsi masyarakat mulai normal dengan jenis-jenis konsumsi yang sempat terdampak pandemi covid-19, seperti pakaian dan sepatu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News