
"Penyaluran KUR memberikan dampak positif terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi. Pada 2016 berkontribusi sebesar 0,76 persen terhadap PDB menjadi sebesar 2,08 persen terhadap PDB pada triwulan I 2022," jelasnya.
Selain itu, KUR juga berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja baru yang pada 2021 berhasil menyerap 12,6 juta tenaga kerja.
Berdasarkan laporan yang diterima Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM dari penyalur KUR, sejak 2015 hingga 2022 terdapat 14,13 juta debitur atau 39 persen dari total yang telah mengakses KUR, berhasil naik kelas ke tingkat pembiayaan yang lebih tinggi.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Akhirnya Tetapkan Roy Suryo Tersangka
Peningkatan juga terjadi pada jumlah debitur baru dengan capaian terbesar pada skema KUR mikro yang melampaui 1,5 juta debitur setiap tahunnya sejak 2017.
Pada 2021 meningkat signifikan mencapai 2,8 juta atau 68,72 persen dari total debitur baru pada seluruh jenis skema KUR.
BACA JUGA: Xiaomi Note 10 Ponsel Terlaris, Harga Murah, Teknologi Terbaru
Sementara, Pemerintah menetapkan target penyaluran KUR pada 2023 sebesar Rp 470 triliun dan untuk 2024 sebesar Rp 585 triliun. (*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News