Uji Jalan B40 Targetkan Kelar Desember 2022 demi Kejar Persentase

Uji Jalan B40 Targetkan Kelar Desember 2022 demi Kejar Persentase - GenPI.co
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral masih melakukan uji jalan (road test) pencampuran bahan bakar nabati ke dalam BBM jenis minyak solar sebesar 40 persen (B40). Foto: Kementerian ESDM

“Pada awal Road Test B40 terdapat tantangan berupa pengadaan sparepart setelah overhaul awal. Namun, dapat kami sampaikan bahwa saat ini seluruh kendaraan telah melaksanakan uji jalan,” ungkap Edi.

Untuk mengejar ketertinggalan dan dapat mencapai target yang ditetapkan pada bulan Desember 2022, diberlakukan penambahan jarak dan rute.

Pertama, untuk kendaraan uji kurang dari 3,5 Ton jarak tempuh yang semula ditargetkan 560 km/hari menjadi 650 km/hari dengan rute perubahan menjadi Balitsa - Tol Cileunyi – Ciamis – Kuningan - P3GL - Pemalang (putar balik) – Subang -Balitsa

BACA JUGA:  Menteri ESDM Tegaskan EBT Berperan Besar Turunkan Emisi

Kedua, untuk kendaraan uji lebih dari 3,5 ton jarak tempuh yang semula ditargetkan 400 km/hari menjadi 550 km/hari dengan rute perubahan menjadi Balitsa – Pasteur – Cikampek – Cipali - P3GL - Tegal (putar balik) -Cipali – Subang – Balitsa

Pengujian yang dilaksanakan selama Road Test B40 yaitu sebagai berikut: penanganan dan analisis konsumsi bahan bakar, pengujian kualitas mutu bahan bakar dan pelumas, pengujian kinerja pada Chassis Dynamometer, pengujian Merit Rating komponen kendaraan, pengujian stabilitas penyimpanan bahan bakar uji, dan uji startability dan presipitasi bahan bakar uji.

BACA JUGA:  Eks Menteri ESDM Era SBY Bebas dari Lapas Sukamiskin

Road Test B40 ini dilaksanakan oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi “Lemigas” dengan melibatkan Balai Besar Survei dan Pengujian KEBTKE serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui pendanaan dari Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Untuk bahan bakar B0 dan HVO disediakan oleh Pertamina Grup (PT Kilang Pertamina Internasional) dan untuk B100 oleh APROBI.

BACA JUGA:  Luncurkan Peta Jalan NZE, Kementerian ESDM Ungkap Hasil Pemodelan IEA

Berdasarkan pengujian sampai dengan saat ini, hasil uji kualitas bahan bakar B0 dan D100 masih memenuhi spesifikasi yang ditetapkan serta untuk B100 memenuhi spesifikasi usulan Komite Teknis 27-04 Bioenergi Cair.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya