Uji Jalan B40 Targetkan Kelar Desember 2022 demi Kejar Persentase

Uji Jalan B40 Targetkan Kelar Desember 2022 demi Kejar Persentase - GenPI.co
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral masih melakukan uji jalan (road test) pencampuran bahan bakar nabati ke dalam BBM jenis minyak solar sebesar 40 persen (B40). Foto: Kementerian ESDM

Progres jarak tempuh per tanggal 22 September 2022 yang terjauh mencapai 26.316 km untuk kategori kendaraan di bawah 3,5 ton dan 15.319 km untuk kategori kendaraan di atas 3,5 ton.

Pengujian terhadap parameter stabilitas penyimpanan bahan bakar uji di tempat bersuhu dingin yang berlokasi di Lembang sudah memasuki hari ke 50, sementara di tempat bersuhu panas yang berlokasi di Cirebon sudah memasuki hari ke 44.

Berdasarkan hasil pengujian terhadap parameter kandungan air, bilangan asam, viskositas kinematic, stabilitas oksidasi, Biological Growth dan kandungan fame, dapat diketahui bahwa sampai saat ini kualitas bahan bakar uji masih dalam kondisi baik dan stabil.

BACA JUGA:  Menteri ESDM Tegaskan EBT Berperan Besar Turunkan Emisi

Saat ini juga sedang dilakukan persiapan terhadap pelaksanaan uji Cold Startability, dimana jumlah kendaraan yang digunakan sebanyak 24 unit kendaraan.

Pelaksanaan uji tersebut akan dilakukan di Resort Agrowisata Perkebunan Tambi dengan Ketinggian 1400 mdpl. Direncanakan pengujian dimulai pada tanggal 27 September 2022 serta penyaksian startability oleh stakeholder terkait pada tanggal 26 Oktober 2022 dini hari.

BACA JUGA:  Eks Menteri ESDM Era SBY Bebas dari Lapas Sukamiskin

“Kami melakukan monitoring dan evaluasi untuk menghimpun saran dan masukan atas progres dan hasil sementara terhadap pengujian yang telah dilakukan. Kami mengapresiasi upaya dan dukungan seluruh pihak yang terus mendukung pengujian dan upaya transisi energi melalui pencampuran BBN jenis Biodiesel. Kementerian ESDM akan terus berkomitmen untuk mendukung rencana implementasi B40 melalui fasilitasi dan koordinasi hal-hal yang dibutuhkan dengan K/L dan stakeholder terkait,” pungkas Edi.

Sebagai informasi, Indonesia saat ini masih merupakan negara yang paling advance dalam menerapkan pencampuran BBN Jenis Biodiesel.

BACA JUGA:  Luncurkan Peta Jalan NZE, Kementerian ESDM Ungkap Hasil Pemodelan IEA

Adapun dengan rencana implementasi B40 yang berada di depan mata, sekali lagi Indonesia menjadi yang terdepan dalam pemanfaatan BBN jenis biodiesel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya