GenPI.co 
GenPI.co - Pembangun Base Transceiver Station (BTS) untuk akses internet oleh Kominfo memberikan banyak dampak positif untuk masyarakat.
BTS mampu mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan aktivitas dunia pendidikan di daerah daerah yang sebelum ada pandemi sangat sulit untuk mengakses internet.
"Hal ini terbukti dengan laporan hasil audit dari BPKP di banyak daerah," ujar Koordinator Masyarakat Pemantau Transparansi Daerah (MPTD), Robiawan, Sabtu (22/10) dalam keterangan tertulisnya.
BACA JUGA: Wujudkan Inklusivitas, Kemkominfo Gelar Kompetisi Digital untuk Disabilitas
Robiawan pun mencontohkan audit yang dilakukan oleh perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara terhadap pembangunan BTS ke beberapa titik di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul).
BPKP Maluku Utara, kata dia, telah mengunjungi beberapa lokasi BTS yang sudah beroperasi, seperti di Desa Waitamua, Desa Pastina, Desa Soamole, Desa Manaf, dan Desa Waiman.
BACA JUGA: 1,3 Miliar Data Kartu SIM Bocor, Kemenkominfo Lakukan Ini
"Review penyediaan akses dan kapasitas jaringan internet dilakukan dengan mengunjungi tujuh titik layanan, seperti kantor desa, puskesmas, dan sekolah publik yang tersebar dalam tiga kecamatan di Kota Tidore Kepulauan (Tikep)," ujar Robiawan.
Robiawan menjelaskan, dari pengamatan tim, BTS yang telah beroperasi telah mampu melayani akses internet pada jaringan 4G VoLTE.
BACA JUGA: Kominfo Ajak Anak Muda Mengenal Isu Penting di Presidensi G20
Dia mengaku bandwith yang disediakan relatif masih kecil, tetapi pengguna sudah dapat melakukan panggilan video.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
