GenPI.co 
Robiawan mengatakan masyarakta juga mengaku sangat bersyukut dengan adanya layanan internet.
Sebab, internet dapat membantu anak sekolah untuk mencari referensi pelajaran melalui internet, hingga menghubungkan keluarga yang jauh melalui layanan video call maupun sosial media.
Tak hanya itu, ada juga masyarakat yang telah menggunakan layanan internet untuk menjual hasil usahanya yang berupa paving block melalui media sosial.
BACA JUGA: Wujudkan Inklusivitas, Kemkominfo Gelar Kompetisi Digital untuk Disabilitas
"Kalaupun masih banyak keluhan. Di tingkat yang kecil dan tak bisa online, hanya masalah teknis dan faktor cuaca dan keadaan topografi daerah tersebut," jelas dia.
Namun, dari pemantauan Masyarakat Pemantau Transparansi Daerah (MPTD), sejauh ini BTS yang dibangun oleh Kominfo sudah sangat akuntabel.
BACA JUGA: 1,3 Miliar Data Kartu SIM Bocor, Kemenkominfo Lakukan Ini
Robiawan mengatakan mayoritas daerah sudah banyak yang bisa online alias mengunakan akses internet.
Sementara itu, dari pemantauan MPTD banyak juga pembangunan BTS oleh Kominfo mengalami kendala akibat situasi keamanan yang tidak kondusif, seperti di daerah Papua.
BACA JUGA: Kominfo Ajak Anak Muda Mengenal Isu Penting di Presidensi G20
Tak hanya itu, dari Laporan di daerah MPTD juga mendapatkan laporan bahwa mayoritas desa yang terpasang BTS dari program Kominfo merasa puas dan senang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
