Catatan Dahlan Iskan soal Pelabuhan Baru Kalbar: Merencanakan Nasib

Catatan Dahlan Iskan soal Pelabuhan Baru Kalbar: Merencanakan Nasib - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Pelabuhan lama belum bisa ditutup kalau pelabuhan baru belum dioperasikan. Dua-duanya tergantung satu faktor: pelebaran jalan.

Panjang jalan yang harus dilebarkan itu 90 km. Dari Pontianak ke Kijing. Melewati Jungkat, Sungai Pinyuh, dan Mempawah.

Pantai Kijing dipilih karena ada pulau kecil di kejauhan sana: sekitar 4 km dari pantai. Pulau itu bisa berfungsi sebagai break water. Yakni penghalang gelombang dari laut lepas.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Anwar Ibrahim: Cinta Pengkhianat

Dengan demikian ombak besar tidak menghantam pelabuhan baru. Pelindo telah membebaskan 200 hektare tanah di pantai kosong Kijing. Dermaganya tidak bisa dibangun di pantai.

Pantainya landai. Maka harus dibangun jembatan menuju tengah laut. Panjang jembatan itu sekitar 3,5 km. Di ujung jembatan itulah dermaga pelabuhan Kijing dibangun. Di laut dalam.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Politik Malaysia: Kenduri Kabinet

Agar dermaga itu memiliki kedalaman 14 meter. Tanpa pendangkalan. Kapal-kapal besar bisa sandar di Kijing.

Bandingkan dengan pelabuhan sungai. Yang dalamnya hanya 4-6 meter. Hanya kapal kecil yang bisa datang ke Pontianak. Akibatnya harga angkutan lebih mahal: per kilogramnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Omnibus Lagi

Investasi Rp 3 triliun itu harus diselamatkan. Tentu tidak visible  kalau hanya untuk menampung aktivitas pindahan dari pelabuhan lama. Ibarat supermarket diisi barang mracangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya