PLN Sebut Seimbangkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketahanan Energi Jadi Tantangan Bersama

PLN Sebut Seimbangkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketahanan Energi Jadi Tantangan Bersama - GenPI.co
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (tengah). Foto: Humas PLN

GenPI.co - Kolaborasi dalam transisi energi adalah kunci penting menyeimbangkan trilema energi, yaitu security, affordability, dan sustainability.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam kegiatan ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF).

Menurut Darmawan, permintaan pasokan listrik juga makin tinggi seiring pertumbuhan ekonomi yang kian cepat.

BACA JUGA:  Raih Penghargaan Tingkat ASEAN, Pembangkit Listrik PLN Dinilai Mampu Kurangi Emisi

"Menjadi tantangan bersama bagaimana menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi dengan ketahanan energi," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (7/9/2023).

Darmawan menyebut transisi energi saat ini sudah bisa dimungkinkan karena tarif listrik dari energi baru terbarukan (EBT) makin murah.

BACA JUGA:  PLN Tingkatkan Keandalan Sistem Kelistrikan Jawa Tengah

Namun, kendala terbesar transisi energi adalah di sektor pembiayaan. Mengingat karakter pembangkit EBT yang membutuhkan investasi capital expenditure besar di awal, meski ongkos operasionalnya relatif lebih murah.

Untuk menjalankan komitmen ini, imbuh Darmawan, Indonesia tidak bisa berjalan sendiri.

BACA JUGA:  PLN Gandeng Dua Perusahaan Asal Malaysia untuk Bangun Jaringan Listrik ASEAN

"Memang tantangannya sangat besar, namun dengan adanya forum seperti AIPF ini memberi kita keyakinan, apapun tantangannya, kita akan terus melangkah maju bersama-sama," tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya