Setelah Jeda Selama 5 Bulan, Sektor Manufaktur China Meningkat pada Maret

Setelah Jeda Selama 5 Bulan, Sektor Manufaktur China Meningkat pada Maret - GenPI.co
Manufaktur di China meningkat pada bulan Maret setelah mengalami kontraksi selama lima bulan berturut-turut. Foto: envato elements/Mehaniq41

Selama sesi tahunan Kongres Rakyat Nasional pada bulan Maret, China mengatakan akan mendorong konsumen untuk membuang peralatan lama dan menukar mobil mereka dengan kendaraan listrik guna membantu memacu lebih banyak permintaan domestik.

Dan dikatakan bahwa 10,4 miliar yuan (USD 1,4 miliar) akan digunakan untuk meningkatkan industri dan memodernisasi manufaktur.

Zhao mengatakan kebijakan yang mendorong perdagangan barang konsumsi dan peningkatan peralatan skala besar masih memerlukan implementasi lebih lanjut untuk mendukung pengembangan industri manufaktur yang berkualitas tinggi.

BACA JUGA:  Ancaman dari China Meningkat, Taiwan Tugaskan 2 Kapal Angkatan Laut

Menurut survei yang dirilis hari Minggu, PMI non-manufaktur naik menjadi 53 dari 51,4 di bulan Februari. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak Juni 2023.

Pemulihan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia setelah guncangan pandemi ini menghadapi banyak kendala.

BACA JUGA:  Indra Sjafri Beber Persiapan Timnas Indonesia U-20 Jelang Lawan China

Salah satu hambatan terbesarnya adalah penurunan industri real estat setelah pihak berwenang mengambil tindakan untuk membatasi kelebihan pinjaman oleh pengembang properti.

Target Partai Komunis yang berkuasa adalah menumbuhkan perekonomian sekitar 5% tahun ini, sebuah ambisi yang menurut para ekonom mungkin sulit dicapai. (*)

BACA JUGA:  Eks Pelatih Timnas China Terima Suap Rp 158 Miliar untuk Pengaturan Skor

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya