GenPI.co 
GenPI.co - McDonald's berencana meningkatkan kesepakatan dan pesan nilai untuk memerangi melambatnya penjualan.
Dilansir AP News, raksasa burger asal Chicago ini mengatakan pelanggan yang rentan terhadap inflasi akan lebih jarang makan di luar di banyak pasar besar.
Pada kuartal pertama, lalu lintas makanan cepat saji stagnan atau menurun di AS, Australia, Kanada, Jepang, Inggris, dan Jerman.
BACA JUGA: Terjadi Pemadaman Sistem Global, McDonald's Minta Maaf
“Konsumen tentu saja sangat melakukan diskriminasi dalam cara mereka membelanjakan uangnya,” Presiden dan CEO McDonald's Chris Kempczinski mengatakan pada hari Selasa saat konferensi telepon dengan investor.
“Hal ini mungkin lebih terasa pada konsumen berpendapatan rendah, namun penting untuk menyadari bahwa semua kelompok pendapatan mencari nilai.”
BACA JUGA: Tempat Nongkrong Jakarta, McD Sarinah Buka Tawarkan Nostalgia
McDonald's mengatakan penjualan di toko yang sama atau penjualan di toko yang buka setidaknya satu tahun, naik 1,9% di seluruh dunia pada periode Januari-Maret.
Angka tersebut di bawah perkiraan Wall Street yang memperkirakan kenaikan sebesar 2,1%, menurut analis yang disurvei oleh FactSet.
BACA JUGA: Ikuti Jejak McDonald's, Starbucks Cabut dari Rusia
McDonald's telah memperingatkan investor bahwa pertumbuhan luar biasa pascapandemi yang terjadi kemungkinan akan melambat tahun ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
