GenPI.co 
Pecinta wisata bahari dan petualangan ekstrem baiknya catat event yang satu ini. Namanya pameran Internasional Deep & Extreme. Event keren ini akan diikuti 100 peserta. Mulai dari operator selam hingga penyedia jasa perlengkapan outdoor, semuanya ada. Silakan datang dan langkahkan kaki ke Hall B, Jakarta Convention Center (JCC), 8-11 Maret 2018. Dijamin bakal excited.
"Ini sangat strategis. Evennya mampu bertransformasi menjadi agenda bertaraf internasional dalam industri diving, outdoor, adventure, wisata bahari, dan wisata alam. Jadi harus dimaksimalkan promosinya," ujar Deputi Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana di Jakarta, Rabu (7/3).
Kebetulan, asset wisata bahari Indonesia sudah sangat oke. Garis pantainya saja ada di posisi kedua terpanjang di dunia. Wilayah kelautannya juga sangat luas. Dan semuanya dikelilingi lebih dari 18.000 yang merangkai garis pantai sepanjang kurang lebih 60.000 km.
"Ini membuktikan Indonesia sudah cukup dikenal oleh dunia Internasional. Terutama untuk kegiatan wisata bahari, selam, dan olahraga perairan," katanya.
Pitana berharap, Deep & Extreme Indonesia bisa selevel dengan pameran serupa yang diselenggarakan berbagai negara. Ada Asia Dive Expo di Singapura dan Thailand. China Dive Expo di Tiongkok. Serta Malaysia Dive Expo di Malaysia.
CEO Deep & Extreme, Dharmawan Sutanto juga punya pandangan serupa. Eventnya diyakini bakal bertransformasi menjadi besar lantaran dinas-dinas pariwisata di Indonesia ikut hadir.
“Akan ada 100 peserta. Penyedia jasa adventure, penyedia olahraga extreme, penyedia peralatan selam, hingga pengelola destinasi wisata dari berbagai daerah dari Sabang hingga Marauke, semua ada,” ujar Dharmawan.
Sejumlah acara seru juga disiapkan. Di antaranya kapten deep & lady extreme character challenge, kontes kostum deep ocean, caving wall, waterworld pavillion, hingga seminar dan talkshow.
“Pamerannya dibuka untuk umum setiap hari. Mulai pukul 10.00 sampai 20.00 WIB. Pengunjung yang ingin masuk, silakan menyiapkan uang sebesar Rp35.000 per hari, atau Rp 80.000 untuk tiket terusan selama event berlangsung,” tambahnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi pameran Deep & Extreme tadi. Sebab, event ini selalu konsisten mempromosikan wisata bahari Indonesia. Ia membeberkan bahwa Indonesia memiliki puluhan spot menyelam yang terkenal seperti Sonegat, Pulau Keraka, Pulau Syahrir Batu Kapal, Pulau Hatta, serta Pulau Ai. Semua spot menawarkan keindahan yang berbeda.
Tidak hanya itu saja, Indonesia juga memiliki 20 titik penyelaman di Bunaken Sulawesi Utara, Taman Nasional Wakatobi, 88 titik penyelaman di Selat Lembeh Sulawesi Utara, serta tiga spot diving di Pulau Weh Aceh.
Sejumlah spot penyelaman lain di Indonesia juga memiliki keindahan yang luar biasa. Spot penyelaman tersebut di antaranya tersebar di Labuan Bajo, Pulau Komodo dan Pulau Rinci NTT, 50 titik menyelam laut Alor, 28 titik penyelaman di Derawan, serta spot diving di Teluk Cenderawasih dan Raja Ampat.
"Lokasi perairan Indonesia merupakan pusat dari Corral Triangle hingga fauna-fauna yang unik dan langka. Jadi Indonesia adalah pilihan yang tepat untuk tujuan wisata diving. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki lebih dari belasan ribu pulau, serta merupakan pusat dari corral reef triangle yang memiliki berbagai lokasi diving berpanorama indah dan unik,” kata Menpar Arief Yahya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
