GenPI.co 
Ada yang seru di pembukaan Festival Teluk Ambon 2018, yang resmi dibuka, Sabtu (18/8) siang. Festival ini dibuka dengan Goyang Tobelo. Seluruh undangan yang hadir diajak bergoyang Tobelo. Alhasil Gubernur Maluku Said Assagaff dan Staff ahli menteri Bidang Multikultural Esthy Reko Astuty yang membuka acara secara resmi juga ikut bergoyang. Goyang Tobelo pun dilakukan secara massal.
Saat memberikan sambutan, Gubernur Maluku Said Assagaff berharap konsep destinasi prioritas bisa diterapkan disejumlah daerah
“Kalau boleh menyampaikan usul, destinasi prioritas bisa juga diterapkan di daerah-daerah. Karena, seperti Ambon ini punya banyak destinasi yang bagus dan tidak kalah dengan daerah lain,” paparnya.
Sementara Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty, menjelaskan bahwa Festival Teluk Ambon ini sudah masuk dalam 100 Calendar of Event (CoE) Kementerian Pariwisata.
Tentunya hal ini merupakan langkah yang bagus untuk kemajuan pariwisata yang ada di Ambon lewat diadakkannya berbagai event menarik. Lewat pariwisata sebuah daerah bisa meningkatkan perekonomian.
“Presiden Joko Widodo pun telah menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan di sejumlah daerah, karena dampak pariwisata bisa langsung dinikmati masyarakat,” katanya.
Festival Teluk Ambon 2018 ini berlangsung pada tanggal 17 - 20 Agustus 2018 di Ambon. Festival ini mengangkat keindahan yang terdapat di Teluk Ambon, juga dikemas dengan berbagai perhelatan lomba bercirikan kebaharian yang sangat erat dengan kehidupan masyarakat Maluku yang berorientasi pada laut. Lomba yang akan digelar diantaranya karnaval etnik, parade perahu dekoratif, lomba memancing dan lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
