Anak dan selalu melihat KDRT di rumah berusaha menyembunyikan apa yang dia rasakan dan memutuskan untuk tidak berbicara.
Mudah berbohong
Terbiasa menjadi korban KDRT menjadi hukuman tersendiri untuk mental si kecil.
BACA JUGA: 4 Cara Mendisiplinkan Anak agar Patuh kepada Orang Tua
Agar ia tidak mengalami kekerasan, anak cenderung mudah berbohong dalam berbagai situasi untuk menutup kekerasan berlebih yang bisa ia dapatkan dari orang tuanya.
Kebiasaan berbohong ini dapat dia lakukan pada lingkungan sekitar dan menjadi dampak buruk untuk masa depan.
BACA JUGA: Bunda, Inilah Kerugian Anak tak Punya Akta Lahir
Dilanda kecemasan
KDRT dapat terjadi kapan saja. Maka jangan heran anak menjadi saksi bisu KDRT di rumah dan sering dilanda kecemasan.
BACA JUGA: Bunda Jangan Panik, 4 Pilihan Obat Penurun Panas Saat Anak Demam
Rasa cemas berlebih nantinya dapat memicu ketakutan, depresi hingga tidak bisa menahan emosi dirinya sendiri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News