GenPI.co 
GenPI.co— Indonesia adalah termasuk negara dengan warga yang paling jarang berjalan kaki, begitu menurut satu penelitian.
Menurut data yang didapat oleh Universitas Stanford, warga Indonesia rata-rata hanya berjalan kaki sebanyak 3.513 langkah per hari atau sekitar 1.400 meter per hari.
Salah satu penyebabnya diyakini adalah karena mudahnya mendapatkan tumpangan kendaraan antar-lokasi berkat keberadaan layanan berbagai kendaraan, salah satunya adalah ojek online atau ojol.
Baca juga:
Koalisi Pejalan Kaki: Jalan dan Sepeda itu Transportasi Non Mesin
Apa Beda O-Bahn, BRT, LRT dan MRT? Ini Jawabannya
Kate Walton adalah seorang warga Australia yang baru saja kembali ke negaranya, setelah beberapa bulan tinggal di Jakarta. Hal pertama yang dia sadari setelah kembali ke negaranya adalah, kini menjadi manja dan malas berjalan kaki, dan menimpakan kesalahannya kepada ojek online.
Hal yang sama rupanya dirasakan juga oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Kemudahan yang ditawarkan oleh ojol membuat masyarakat menjadi malas bergerak menuju halte atau stasiun terdekat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
