GenPI.co 
Pada dasarnya, pilates merupakan metode olahraga yang difokuskan untuk kelenturan dan fleksibilitas seluruh tubuh. Sementara yoga merupakan sebuah ilmu yang berkaitan dengan mental, fisik dan spiritual untuk mencapai sistem kesehatan menyeluruh (holistik) dari kebudayaan India kuno.
Meskipun pilates bukan pencarian spiritual, namun asal-usulnya berakar pada penyembuhan dan rehabilitasi.
Pilates sendiri ditemukan oleh Joseph Pilates yang dari Jerman yang merantau ke Inggris pada tahun 1912. Saat perang terjadi, dia diinternir oleh orang Jerman untuk berkerja di rumah sakit. Saat itulah dia menemukan peralatan reformer, cadillac dan kursi pegas pertama kalinya yang digunakan untuk membantu pasien mengalami sakit otot.
Tradisi itu berlanjut hingga sekarang. Laura Browning Grant, seorang guru pilates di North Carolina, memperoleh banyak follower di media sosial karena menggunakan teknik pilates untuk merehabilitasi suaminya, yang menderita cedera otak traumatis dalam kecelakaan mobil. Grant telah menulis tentang kekuatan pilates untuk kesejahteraan fisik dan mental.
“Saya telah bekerja dengan individu yang mengalami trauma, menyebabkan kerusakan emosional dan fisik. Dengan menggunakan metode pilates, banyak yang bisa mendapatkan kembali rasa keseimbangan dalam hidup mereka,” kata Grant
Sementara Suzi Powe,r instruktur yoga dan pilates di studio East of Eden di London, melihat manfaat keduanya. Dia menganjurkan pilates sebagai pilihan yang lebih aman bagi mereka yang rentan cedera, atau mereka yang mengeksplorasi jenis latihan ini untuk pertama kalinya.
“Saya berlatih yoga dulu, tetapi saya tertarik dengan reformator pilates karena saya mengalami cedera yoga. Pilates membantu saya merehabilitasi diri, ” katanya, dilansir dari The Guardian.
Teknik yoga sendiri adalah menggunakan tubuh untuk terhubung dengan pikiran dan diri batiniah. Sementara pilates menggunakan kesadaran untuk terhubung dengan kerja batin tubuh.
Perbedaan utama adalah fokus pada elemen spiritual dalam yoga. Beberapa pose dalam yoga sebenarnya mirip dengan gerakan dalam pilates. Pilates dan yoga dapat membetuk masa otot yang tidak ditemukan pada olahraga lainnya.
Kombinasi yoga dan pilates dapat dijadikan sebagai rujukan rehabilitasi, terutama untuk masalah punggung. Tetapi juga bagus untuk kondisi lain, seperti inkontinensia urin. Jika pilates cenderung lebih fokus pada intinya, sedangkan yoga cenderung lebih ke seluruh tubuh.
Yoga dan Pilates juga bisa dilakukan saat kehamilan, meskipun saran utama yang perlu diingat adalah bahwa wanita hamil harus menjaga kebugaran, bukan meningkatkannya.
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
