Sebaliknya, dampak pertengkaran atau interaksi negatif juga turut berlaku menyebabkan risiko stres dan depresi.
Perlu diketahui, bahwa pertengkaran yang kerap terjadi selama masa pacaran dapat menyebabkan stres dan depresi.
2. Hubungan toksik
Salah satu konflik terkait pacaran yang berisiko menimbulkan stres atau depresi, yakni hubungan toksik.
BACA JUGA: 5 Cara Mengendalikan Emosi kepada Pasangan, Jangan Pernah Melakukan Kekerasan
Perlu diketahui, bahwa hubungan toksik merupakan hubungan yang bisa merusak kondisi emosional.
Hubungan toksik akan menyebabkan stres, cemas, depresi, hingga masalah medis.
3. Konflik membuat hilang rasa percaya diri
BACA JUGA: Jika Pasangan Mulai Jarang Bermesraan, Mungkin ini Faktor Penyebabnya
Salah satu masalah terkait pacaran yang berisiko menimbulkan stres, yakni konflik yang membuat hilang rasa percaya diri.
Konflik dengan pasangan ternyata dapat menurunkan rasa percaya diri.
BACA JUGA: 5 Manfaat Minum Kopi Hitam Ternyata Dahsyat untuk Kesehatan, Rugi Kalau Tak Suka
Saat merasa rendah diri, pandangan negatif terhadap semua hal yang terjadi di dunia makin menjadi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News