
Sementara itu, keinginan hanya sebatas hal-hal individual yang masih bisa ditolerir bila memang tidak dapat dipenuhi.
Misalnya, Kamu ingin meluangkan waktu berdua untuk staycation, tapi belum terwujud.
Beberapa contoh lain mungkin rencana tempat tinggal di masa depan, pembagian porsi pekerjaan rumah tangga, dan sebagainya.
4. Mengetahui kebutuhan dan keinginan pasangan
BACA JUGA: Benarkah Sering Bertengkar dengan Pasangan Merupakan Hal Wajar? Simak ini
Selain mengetahui kebutuhan dan keinginan diri sendiri, kamu juga harus mengetahui kebutuhan dan keinginan pasangan.
Cobalah untuk mengajak pasangan untuk ikut menentukan kebutuhan dan keinginannya dalam hubungan yang sedang dijalani.
BACA JUGA: 5 Cara Mengendalikan Emosi kepada Pasangan, Jangan Pernah Melakukan Kekerasan
Kuncinya ialah meluangkan waktu berdua untuk saling menjabarkan beberapa hal yang menurut masing-masing penting ada dalam hubungan dan pisahkan mana yang termasuk kebutuhan dan keinginan pribadi.
Setelah memisahkan kebutuhan dan keinginan, kamu dan si Doi menjadi lebih tahu batasan-batasan dalam hubungan untuk meminimalisir timbulnya konflik. (HelloSehat)
BACA JUGA: Manfaat Daun Kelor Ternyata Bisa Bikin Senjata Pria Perkasa, Rugi Kalau Tak Mencoba
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News