3 Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua Ketika Tahu Anak Dijauhi oleh Temannya

3 Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua Ketika Tahu Anak Dijauhi oleh Temannya - GenPI.co
Ilustrasi anak dijauhi teman. Foto: envato elements/Zinkevych_D

GenPI.co - Sebagai orang tua, sungguh menyedihkan ketika anak-anak merasa tersisih atau ditolak mentah-mentah oleh teman-temannya.

Penolakan di masa kanak-kanak menjadi peluang penting untuk mengajari anak-anak cara menavigasi emosi yang sulit, meningkatkan ketahanan mereka, dan bahkan memperdalam kedekatan hubungan orang tua-anak.

Dengan fokus pada menumbuhkan kepercayaan dan kedekatan dalam hubungan orang tua dengan anak, membangun ketahanan, meningkatkan faktor perlindungan, berikut cara membantu anak-anak menavigasi pengalaman emosional dari penolakan.

BACA JUGA:  Cipung Anak Raffi Ahmad Masuk Rumah Sakit, Semoga Cepat Sembuh

Jangan mencoba membujuk mereka untuk mengungkapkan perasaannya

Orang tua dapat memberikan penjelasan yang berbeda mengenai perilaku orang lain, namun jangan menantang atau meremehkan dampak emosional pada anak, bahkan jika orang tua berpikir itu hanya khayalan penolakan.

BACA JUGA:  Rumah Harapan Indonesia Percaya Le Minerale Atasi Kebutuhan Air Anak

Makin sering orang tua berkata, “Oh, Ibu yakin bukan itu yang mereka maksudkan,” anak akan makin berusaha keras untuk membela pengalaman penolakannya.

Daripada mencoba membujuk mereka untuk tidak melakukan hal tersebut, validasilah pengalaman emosional mereka: “Kedengarannya sangat sulit”, “Ibu sangat sedih karena kakak merasa seperti itu hari ini”.

BACA JUGA:  Alasan Orang Tua Tidak Boleh Mengabaikan Emosional Anak

Beri ruang pada perasaannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya