GenPI.co 
Jangan mencoba mengalihkan perhatiannya dari perasaannya, menghiburnya dengan camilan, atau membekapnya dengan pujian.
Semua tanggapan yang bermaksud baik tersebut mengirimkan pesan bahwa perasaan penolakan, sakit hati, rasa malu , dan lain-lain adalah “perasaan buruk” yang harus dihindari.
Orang tua dapat memberikan ruang bagi seluruh spektrum emosi manusia tanpa menghakimi dan tanpa berusaha mengubah atau menghentikan pengalaman emosional tersebut.
BACA JUGA: Cipung Anak Raffi Ahmad Masuk Rumah Sakit, Semoga Cepat Sembuh
Bantu anak menoleransi ketidaknyamanan dan belajar dari pengalaman buruk
Ketika seorang anak merasa ditolak, perhatikan bagaimana tanggapan mereka. Apakah mereka menjadi agresif, defensif, atau marah? Apakah mereka merasa sedih, tidak aman, atau rentan?
BACA JUGA: Rumah Harapan Indonesia Percaya Le Minerale Atasi Kebutuhan Air Anak
Cobalah untuk membantu mereka mengenali dan menyebutkan emosi yang mendasarinya untuk membangun kecerdasan emosional mereka.
Orang tua dapat mengajari mereka cara yang sehat untuk mengekspresikan dan memproses emosi tersebut dan membantu mereka menyadari bahwa emosi tersebut tidak bertahan selamanya. Dilansir Psychology Today. (*)
BACA JUGA: Alasan Orang Tua Tidak Boleh Mengabaikan Emosional Anak
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
