Jika Kamu Mengalami Krisis Eksistensial, Terapkan 5 Cara untuk Mengatasinya

GenPI.co - Ketidakmampuan mengidentifikasi makna dalam hidup seseorang dapat menimbulkan kecemasan yang disebut dengan krisis eksistensial.

Di dunia di mana kamu menciptakan makna kamu sendiri, kamu akan mudah putus asa dan menganggap hidup tidak ada gunanya.

Mengatasi krisis eksistensial dapat menjadi perjalanan transformatif yang mengarah pada jati diri kita yang sebenarnya.

BACA JUGA:  3 Tips Dokter Boyke agar Bermain Cinta Makin Menggairahkan

Krisis eksistensial dapat dipicu oleh kehilangan orang yang dicintai, tidak merasa puas dalam pekerjaan atau pencapaiannya, memiliki impian yang tidak terwujud, putusnya hubungan, atau merasa bahwa investasi dan upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil.

Krisis eksistensial datang dari keinginan untuk melepaskan bagian dari diri kita yang sesuai dengan norma-norma kesuksesan masyarakat dan berkembang untuk ekspresi diri. Dilansir Psychology Today, berikut cara mengatasi krisis eksistensial.

BACA JUGA:  Tips Dian Sastro Cegah Kerutan di Wajah agar Selalu Tampil Cantik

1. Memupuk koneksi kita: Manusia berkembang dalam hubungan satu sama lain. Di saat-saat putus asa, penting untuk menjangkau orang-orang yang kita cintai, memupuk hubungan baru yang bermakna, dan membangun rasa memiliki dalam komunitas kita.

2. Mengidentifikasi nilai-nilai kamu sendiri: Jelajahi apa yang penting bagi kamu. Apa yang mendorongmu? Apa yang membuat kamu merasa puas?

BACA JUGA:  Tips Menjaga Kebersihan Kulit Anak Agar Tetap Sehat

3. Kesadaran diri: Mengenali perasaan dan pikiran kamu serta mengidentifikasi pola berulang dan narasi disfungsional tertentu merupakan elemen penting dari pertumbuhan dan kepuasan pribadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News