Para Ahli Ungkap, Minyak Nabati Paling Baik untuk Memasak

Para Ahli Ungkap, Minyak Nabati Paling Baik untuk Memasak - GenPI.co
ilustrasi : minyak nabati untuk memasak ( sumber : pixabay

Misalnya, mengganti mentega (lemak jenuh) dengan minyak bunga matahari (lemak tak jenuh), mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah dan meminimalkan risiko penyakit jantung dan stroke. 

BACA JUGA : 4 Manfaat Minyak Argan untuk Kecantikan

Selain itu, sebagian besar minyak nabati diperkaya dengan vitamin, termasuk vitamin A & D, yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Trans-fatty acid (TFA) adalah salah satu jenis lemak paling berbahaya yang merupakan penyebab utama penyakit jantung dan stroke secara global. 

TFA biasanya berasal dari 2 sumber yakni, minyak Nabati yang Dihidrogenasi Sebagian (TFA Industri) dan dari sumber hewani. 

Bukti menunjukkan bahwa TFA yang berasal dari industri dan hewan memengaruhi profil kolesterol darah dan karenanya, meningkatkan risiko masalah jantung.

Secara global, diet nabati sedang diadopsi karena alasan yang jauh melebihi nutrisi. 

Otoritas kesehatan, termasuk yang di Amerika Serikat, Belanda, dan negara-negara Nordik, secara eksplisit merekomendasikan diet nabati yang lebih banyak dari pada diet hewani. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya