Dear Diary

Aku, Rian, Hujan, dan Kejadian Menyakitkan

Aku, Rian, Hujan, dan Kejadian Menyakitkan - GenPI.co
Ilustrasi wanita sakit hati. Foto: Diego_cervo/Elementsenvato

Alea tahu betul mengenai kisah asmaraku. Dia sangat paham dengan kepingan-kepingan perasaanku yang hilang.

Hubunganku dengan Rian seolah tidak berujung. Aku mencintainya dengan perasaan sangat kuat.

Dia pun menyambutnya dengan hebat. Namun, jalan yang kami lalui tidak ada ujungnya.

Kalian pasti sudah paham dengan maksudku. Tak perlu kujelaskan panjang sampai berbuih-buih.

Kujelaskan saja tentang Rian. Dia adalah cowok yang bisa menumbuhkan benih cinta di hatiku yang sempat gersang. Awalnya kutepis semua hal mengenai dia.

Aku bertahan dengan karang bernama patah hati di hidupku. Namun, cinta selalu punya jalan sendiri. Dia datang. Aku menghindar. Dia datang lagi. Aku akhirnya jatuh hati.

Teman-teman dekatku, termasuk Alea, sempat heran aku bisa menyambut uluran perasaan yang diberikan Rian. Namun, seiring waktu berjalan, mereka juga sering mengingatkanku.

Itu tadi. Mereka melarangku bermain api. Duhai Pemilik Hidup, berikan penjelasan kepadaku tentang arti bermain api.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya