Ibu, Ketahui Risiko Kehamilan dengan Jarak yang Terlalu Dekat

Ibu, Ketahui Risiko Kehamilan dengan Jarak yang Terlalu Dekat - GenPI.co
Ibu, Ketahui Risiko Kehamilan dengan Jarak yang Terlalu Dekat. Foto: Hellosehat

GenPI.co - Jarak kehamilan merupakan rentang waktu antara persalinan dengan kehamilan berikutnya. Untuk menentukan jarak kehamilan berikutnya yang aman, Anda perlu mempertimbangkannya berdasarkan kondisi kehamilan sebelumnya.

Rentang waktu menuju kehamilan selanjutnya atau berikutnya, akan lebih lama jika kehamilan pertama tergolong berisiko. Kehamilan dikatakan berisiko bila Anda memiliki masalah kesehatan sebelum kehamilan, selama kehamilan, dan masa persalinan. sehingga hal ini meningkatkan peluang komplikasi.

BACA JUGATernyata Susu Kambing Punya Banyak Manfaat bagi Ibu Hamil

Kehamilan dengan jarak yang terlalu dekat akan meningkatkan risiko perdarahan, keguguran, hingga kematian pasca persalinan. Wanita yang sebelumnya mengalami kehamilan normal bahkan tidak luput dari risiko ini.

Ibu hamil juga berisiko mengalami placenta previa dan/atau placenta accreta. Placenta previa adalah kondisi ketika ari-ari berada di bawah rahim dan menutupi jalur lahir, sedangkan placenta accreta menyebabkan ari-ari tumbuh jauh di dalam dinding rahim.

Tidak hanya itu, komplikasi lain dapat terjadi pada ibu hamil yang mengalami kegemukan, penyakit diabetes, serta risiko kehamilan lain yang belum sempat diperbaiki. Pada kasus kehamilan yang terlalu cepat setelah persalinan caesar, risiko robekan rahim juga dapat meningkat.

Jarak kehamilan yang terlalu dekat juga turut menimbulkan bahaya bagi kesehatan janin. Dampak utama yang paling mengkhawatirkan adalah kelahiran prematur, sebab bayi yang lahir prematur lebih berisiko mengalami kematian setelah lahir.

BACA JUGAWaspada, Buah Ini Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Ibu Hamil

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya