GenPI.co 
GenPI.co - Ada perubahan dalam sistem kehidupan kerja, rutinitas harian, waktu makan dan pola tidur selama pandemi ini.
Menurut survei yang dilakukan oleh Wakefit, sebuah perusahaan yang berbasis pada produk tidur yang inovatif, sekitar 67 persen orang telah melaporkan perubahan dalam jadwal tidur.
BACA JUGA: Bukan Insomnia, Ini Faktor Dominan Seseorang Sulit Tidur Pulas
Tidur dan kesehatan mental saling berkaitan satu sama lain. Isolasi yang berkepanjangan karena karantina dan pembatasan sosial di seluruh dunia telah menyebabkan atau memperburuk masalah kesehatan mental.
Orang-orang berjuang karena kurangnya kegiatan sosial dan gerakan dan ini menyebabkan dampak pada kesejahteraan mental, sosial dan psikologis mereka, yang menyebabkan gangguan dalam pola tidur.
Tidur yang baik adalah yang kita butuhkan untuk mempertahankan fungsi tubuh dengan baik. Tidur setidaknya selama delapan jam dianggap terbaik untuk tubuh kita. Bahkan satu hari gangguan dalam pola tidur dapat berdampak banyak pada sistem kekebalan tubuh kita.
Kurang tidur yang lama telah mengganggu sistem kekebalan tubuh kita. Sistem imun yang sehat adalah kebutuhan waktu dan gangguan dalam pola tidur yang memengaruhinya.
Tidur yang baik meningkatkan fungsi otak sementara kurang tidur menyebabkan gangguan dan penurunan kinerja kognitif. Kurang tidur memengaruhi fungsi atensi, memori jangka panjang, kemampuan membuat keputusan, dan memori yang berfungsi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
