GenPI.co - Masa pandemi covid-19 tak hanya berdampak pada sisi fisiologis, tetapi bisa juga menyerang aspek psikologis manusia.
Kondisi ini wajar dialami sebagai imbas dari lumpuhnya kegiatan perekonomian. Sehingga stres dan cemas bisa kapan saja muncul.
BACA JUGA: 5 Jenis Musik Bantu Redam Kecemasan Saat Bekerja di New Normal
Dokter Elisa Tandiono, Sp.KJ, seorang psikiater menjelaskan gangguan kecemasan bisa dialami oleh siapapun saat masa sulit ini.
Apalagi dengan perubahan gaya hidup dan mobilitas pekerjaan yang mati total menyebabkan kesehatan mental ikut terganggu
“Gangguan kecemasan ini umumnya menunjukkan perubahan perilaku yang sering tak disadari, seperti jam tidur yang berantakan dan pemakaian obat-obatan yang berlebihan,” ungkap Dokter Elisa dalam Webinar bersama RS Pantai Indah Kapuk Jakarta ,belum lama ini.
Selain itu, lanjut Elisa, kecemasan bisa terjadi akibat terlalu memikirkan hal-hal yang di luar kontrol, di antaranya terlalu khawatir terhadap kesehatan diri sendiri dan orang-orang yang disayangi, takut kehilangan pekerjaan hingga cemas dengan situasi perekonomian yang mulai menipis.
“Jika sudah begini maka disebut gangguan menyeluruh. Artinya seseoaang tidak sadar telah menunjukkan perubahan perilaku dan ia merasa tak cemas. Sehingga terjadilah gangguan fungsi kehidupan,” imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News