Perkenalkan, Mak Temu Sang Maestro Yang Setia Pada Tari Gandrung

Perkenalkan, Mak Temu Sang Maestro Yang Setia Pada Tari Gandrung - GenPI.co
Mak Temu ketika tampil untuk mempertunjukan Tari Gandrung sekaligus menyanyi (Sumber foto: Dok. Gandrung Temu Misti)

“Waktu itu dikenal dengan grup Gandrung Temu. Ya itu namanya. Belum ada nama kayak sekarang. Saya pernah tampil sampai ke selatan sana. Jalan kaki terus naik perahu. Ya alat-alatnya dibawa. Dulu kan masih sederhana alatnya dan nggak banyak kayak sekarang,” tambahnya.

Perkenalkan, Mak Temu Sang Maestro Yang Setia Pada Tari Gandrung
Ekspresi Mak Temu saat menari Gandrung (Sumber foto: Gandrung Temu Misti)

Sama seperti lainnya, kejayaan Gandrung mulai meredup ketika memasuki awal tahun 2000-an. Dari hari ke hari panggilan pentas untuk menari semakin sepi karena kalah pamor dengan dangdut electone kala itu. Bahkan Gandrung Temu pernah tidak mendapatkan panggilan sama sekali dalam sebulan. Kemampuan Mak Temu pun bukan hanya sekedar menari Gandrung, ia juga bisa nembang (menyanyi jawa) dan wangsalan.

Perjuangannya menjaga dan melestarikan tarian ini pun tak sia sia. Berbagai penghargaan dari maupun luar negeri pun ia dapatkan. Pada tahun 2015, Gandrung Temu sempat menari dan tampil di Jerman mewakili budaya Banyuwangi dan sempat beberapa kali tampil di Jakarta untuk misi kebudayaan. 

Perkenalkan, Mak Temu Sang Maestro Yang Setia Pada Tari Gandrung
Latihan Tari Gandrung bersama Mak Temu (Sumber foto: Dok. Gandrung Temu Misti)

Kini perempuan kelahiran 20 April 1953 tersebut juga membuka sanggar tari Gandrung bernama “Sopo Ngiro” (Siapa Mengira) di rumahnya. Bahkan dia juga telah melatih dan mencetak para penari Gandrung profesional seperti dirinya.

“Gandrung itu adalah hidup saya, tidur saya, dan mimpi saya,” katanya sambil tertawa lebar.

Baca juga: Sri Suprihatinah, Kartini Tangguh Sang Driver Bus Trans Semarang

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya