GenPI.co 
GenPI.co - Seorang pejabat lokal di utara Burkina Faso mengatakan sedikitnya 18 orang tewas dan satu luka parah dalam serangan minggu ini yang juga menyebabkan 'pengungsian besar-besaran'.
Gubrenur Provinsi Seno, Salfo Kabore, menyatakan pria bersenjata tak dikenal melakukan serangan mengerikan di desa Yattakou.
BACA JUGA: Reaksi Dunia Atas Kehancuran India Akibat Corona, Hasilnya Kaget
"Banyak penduduk lokal melarikan diri ke ibu kota komune Seytenga, sementara orang yang terluka dibawa ke rumah sakit di ibu kota Burkina Faso, Ouagadougou," kata Kabore dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Aljazeera, Jumat (30/4/2021).
Serangan itu juga terjadi terhadap dua jurnalis Spanyol dan seorang konservasionis Irlandia tewas dan seorang tentara Burkinabe hilang ketika patroli anti-perburuan mereka disergap oleh pemberontak di timur negara itu.
Meskipun tidak jelas siapa yang melakukan serangan di wilayah Sahel, seorang pejabat tinggi keamanan mengungkapkan bahwa itu kemungkinan dilakukan oleh pejuang yang terkait dengan ISIL/ISIS yang diketahui beroperasi di daerah di sepanjang perbatasan dengan Niger.
Pejabat itu berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada pers.
Sebagai informasi, di Burkina Faso, konflik tersebut telah menewaskan ribuan orang, membuat lebih dari satu juta orang mengungsi dan menciptakan krisis kemanusiaan yang semakin parah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
