Afghanistan Hancur, Penuh Mayat-mayat Berantakan, Warga Tersayat

Afghanistan Hancur, Penuh Mayat-mayat Berantakan, Warga Tersayat - GenPI.co
Jenazah korban ledakan bom di Afghanistan. Foto: Mohammad Ismail/Reuters.

GenPI.co - Korban tewas akibat ledakan bom di dekat sebuah sekolah di distrik Syiah di Kabul barat telah meningkat menjadi 58 orang dan sedikitnya 150 orang terluka.

Pengeboman pada Sabtu (8/5/2021) lalu mengguncang lingkungan kota Dasht-e-Barchi. Diduga serangan itu dilakukan oleh kelompok ISIS.

BACA JUGA: Panas! Kapal Perang AS Lancarkan 30 Tembakan, Iran Waspada!

Dilansir Reuters, Selasa (11/5/2021), seorang saksi mata mengatakan bahwa semua kecuali tujuh atau delapan korban adalah siswi yang pulang setelah menyelesaikan studi mereka.

Sementara, dilaporkan saat ini mayat masih dikumpulkan dari kamar mayat saat penguburan pertama dilakukan di barat kota.
Beberapa keluarga masih mencari kerabat yang hilang dan berkumpul di luar rumah sakit untuk membaca nama yang ditempel di dinding, dan memeriksa kamar mayat.

Sebagaimana diketahui, Kabul telah bersiaga sejak Washington mengumumkan rencana bulan lalu untuk menarik semua pasukan AS pada 11 September, dengan para pejabat Afghanistan mengatakan Taliban telah meningkatkan serangannya di seluruh negeri.

Sedangkan, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan itu, menyalahkan Taliban bahkan ketika kelompok itu membantahnya.

"Taliban, dengan meningkatkan perang dan kekerasan tidak sah mereka, sekali lagi telah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya enggan untuk menyelesaikan krisis saat ini secara damai dan fundamental, tetapi dengan memperumit situasi," kata Ghani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya