Bentrokan Militer vs Sipil, Junta Myanmar Umumkan Darurat Militer

Bentrokan Militer vs Sipil, Junta Myanmar Umumkan Darurat Militer - GenPI.co
Polisi di Naypyitaw, Myanmar, Senin (8/2/2021), menyemprotkan kanon air ke arah pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang kudeta dan menuntut pembebasan pemimpin terpilih, Aung San Suu Kyi (foto: Antara/Reuters/Stringer/foc/cfo/aa)

GenPI.co - Bentrokan pemerintahan Myanmar yang dipimpin militer dengan warga sipil masih terus bergejolak. 

Dalam bentrokan beberapa hari lalu kembali menewaskan enam pemberontak oposisi.

BACA JUGAPasukan Junta Militer Serbu Skuat Pemerintah Bayangan Myanmar

Kondisi di Myanmar memanas sejak militer menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dalam kudeta 1 Februari 2021.

Peristiwa itu memicu pemberontakan besar-besaran, dan berusaha ditumpas oleh pihak berwenang dengan kekuatan mematikan.

Menurut sebuah kelompok pemantau lokal, bentrokan militer dengan warga sipil dikabarkan setidaknya sudah menewaskan 790 warga sipil.

Di negara bagian barat Chin, kota Mindat telah muncul sebagai titik kerusuhan, di mana beberapa penduduk telah membentuk Chinland Defense Force (CDF).

Dikutip dari Antara, Junta Myanmar telah mengumumkan darurat militer di sebuah kota di negara Bagian Chin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya