Bentrokan Militer vs Sipil, Junta Myanmar Umumkan Darurat Militer

Bentrokan Militer vs Sipil, Junta Myanmar Umumkan Darurat Militer - GenPI.co
Polisi di Naypyitaw, Myanmar, Senin (8/2/2021), menyemprotkan kanon air ke arah pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang kudeta dan menuntut pembebasan pemimpin terpilih, Aung San Suu Kyi (foto: Antara/Reuters/Stringer/foc/cfo/aa)

Kantor berita Myanmar News Agency melaporkan bahwa kerusuhan di Kota Mindat terjadi pada Rabu (12/5) dan Kamis (13/5), melibatkan sekitar 100 orang yang menggunakan senjata rakitan untuk menyerang sebuah kantor polisi dan sekitar 50 orang menargetkan Bank Ekonomi Myanmar.

Dokumen yang menyatakan pemberlakuan darurat militer di kota di Negara Bagian Chin, yang berbatasan dengan India, telah diunggah di The Global New Light of Myanmar, surat kabar yang dikelola negara.

BACA JUGAMyanmar Ampun-ampunan, Amukan Junta Militer ke ASEAN, Dahsyat!

Dikatakan juga bahwa pertempuran itu dipicu oleh tentara yang melanggar janji untuk membebaskan tujuh warga sipil yang ditahan selama protes baru-baru ini.

Seorang juru bicara Pasukan Pertahanan Chinland, milisi yang baru dibentuk, mengatakan pihaknya berada di balik pertempuran terakhir dan mengonfirmasi keaslian dokumen tersebut.

"Mereka (junta) tidak bisa lagi memerintah kota kecuali di beberapa daerah di mana mereka memiliki pangkalan. Mereka tidak memiliki kendali di daerah pedesaan," kata juru bicara itu. 

Dia mengatakan bahwa satu pejuang dari pasukan itu tewas dan bentrokan terus berlanjut dengan tentara yang membawa bala bantuan. (*)

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya