Gebrakan Baru WHO Lawan Corona Menggetarkan, Seret Nama Indonesia

Gebrakan Baru WHO Lawan Corona Menggetarkan, Seret Nama Indonesia - GenPI.co
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. Foto: Reuters.

Diketahui, virus corona telah menginfeksi lebih dari 170 juta orang dan membunuh hampir 3,6 juta, menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins.

Pada hari terakhir pertemuan selama seminggu, negara-negara anggota WHO setuju dalam resolusi 14 halaman untuk memperkuat kapasitas WHO untuk menilai wabah penyakit dengan cepat dan tepat, yang mungkin menjadi perhatian global.

“Sangat penting bagi kami untuk memperkuat pengawasan (penyakit) global dan memberi Organisasi Kesehatan Dunia otoritas dan kapasitas untuk melakukan pekerjaan penting ini bagi semua orang di dunia,” kata Perdana Menteri Australia Scott Morrison saat menyampaikan kepada majelis.

BACA JUGA:  WHO Lakukan Investigasi di Kongo, Hasilnya Bikin Mengejutkan

Menurut temuan tiga panel independen yang telah melapor ke majelis, negara dan lembaga sangat tidak siap menghadapi Covid-19.

Mereka menyerukan perombakan total sistem alarm global, dan untuk WHO yang lebih kuat dan lebih independen untuk membantu mencegah pandemi di masa depan.

BACA JUGA:  WHO: Situasi Ethiopia Tigray Mengerikan, Semuanya Berantakan

Salah satu laporan menemukan bahwa badan PBB terlalu lambat dalam menyatakan apa yang disebut Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional. WHO membunyikan level siaga tertinggi pada 30 Januari 2020.

Setelah berdiskusi selama berhari-hari, para anggota setuju untuk membuat kelompok kerja baru untuk mempelajari dan merampingkan berbagai rekomendasi dalam laporan, dan membuat proposal konkret untuk dipertimbangkan pada pertemuan tahun depan.

BACA JUGA:  WHO Temukan Fakta Baru Corona di Papua Nugini, Dunia Bisa Gempar!

Teks tersebut menyerukan negara-negara anggota untuk "memastikan pembiayaan yang memadai, fleksibel, berkelanjutan, dan dapat diprediksi dari anggaran program WHO".

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya