
Dia juga mengecam Otoritas Palestina di tepi barat karena melakukan koordinasi keamanan dengan Israel di wilayah itu.
Sinwar membuat daftar apa yang disebutnya sebagai “tujuan strategis” yang diduga dicapai Hamas selama konfrontasi militer dengan Israel.
“Pertama, kami membuktikan kepada musuh bahwa kami mampu melindungi dan mempertahankan Masjid al-Aqsha dan kami siap membayar harga yang mahal,” katanya.
BACA JUGA: Bendera Israel Bakal Penuhi Yerusalem, Bentrokan di Depan Mata
Sinwar membicarakan mengenai demonstrasi di dekat perbatasan dengan Yordania dan Lebanon selama pertempuran Israel-Hamas.
“[Demo itu] mengirim pesan kepada musuh bahwa mereka tidak boleh tertipu oleh apa yang didengar dari penguasa [Arab] yang menormalkan hubungan mereka dengan Israel” katanya.
BACA JUGA: Hamas Dituding Pakai Taktik Murahan dengan Tawanan Palsu
Prestasi kedua Hamas menurut Sinwar adalah menggagalkan rencana nyata Israel untuk membagi Masjid al-Aqsa dalam ruang dan waktu" antara Muslim dan Yahudi.
Sementara encapaian ketiga Hamas adalah bahwa mereka berhasil menggalang rakyat Palestina untuk ikut melawan.
BACA JUGA: Detik-detik Presiden Emmanuel Macron Ditampar Pria Tak Dikenal
“Kami mempermalukan Tel Aviv, kami mengubah Tel Aviv menjadi kain pel,” katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News