GenPI.co 
Serangan 10 Mei, yang terjadi di tengah meningkatnya ketegangan atas rencana penggusuran rumah Yerusalem Timur dan tindakan polisi terhadap warga Palaestina di Temple Mount.
Peristiwa itu lantas memicu 11 hari pertempuran sengit antara Israel dan pejuang pimpinan Hamas di Jalur Gaza, serta serangkaian bentrokan tingkat rendah di Tepi Barat dan kekerasan massa antara orang Arab dan Yahudi di dalam Israel.
Sejak pertempuran berakhir, Hamas telah berulang kali memperingatkan bahwa mereka dapat membuka kembali permusuhan atas perkembangan di Yerusalem.
BACA JUGA: Soal Pemerintahan Baru Israel, Hamas dan Fatah Kompak Bilang...
Pejabat tinggi Hamas Mahmoud al-Zahar memperingatkan bahwa kelompok itu akan menanggapi setiap kejahatan yang dirasakan Israel.
“Kami telah melewati tahap memahami kejahatan mereka terhadap rakyat kami atau diam tentang mereka,” katanya. (TOI)
BACA JUGA: PM Baru Israel sebut Iran Rezim Paling Gelap, Tanda-tanda...
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
