Kepala Fasilitas Hipersonik Rusia Dituduh Berkhianat, Nasibnya...

Kepala Fasilitas Hipersonik Rusia Dituduh Berkhianat, Nasibnya... - GenPI.co
Ilustrasi bendera Rusia. (Foto: Lindsy Wesson/Reuters)

GenPI.co - Rusia dilaporkan menahan kepala fasilitas penelitian yang mengkhususkan diri dalam teknologi hipersonik di Moskow.

Kantor berita TASS yang mengutip sebuah sumber memberitakan di hari Kamis (12/8) bahwa pejabat itu ditahan atas dugaan pengkhianatan terhadap negara.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa Layanan Keamanan Federal Rusia akan meminta pengadilan untuk menahannya selama dua bulan. 

BACA JUGA:  Tokoh Garis Keras di Kabinet Iran, Salah Satunya buronan Interpol

Pejabat tersebut bernama Alexander Kuranov. Profilnya di situs Fasilitas Penelitian Sistem Hipersonik mengatakan dia adalah spesialis dalam teknologi hipersonik.

TASS berupaya mengontak seorang pengacara Kuranov untuk dimintai komentar. Namun dia tak dapat dihubungi.

BACA JUGA:  Manuver Maut Taliban Bikin Rusia Ketar-ketir, Ngeri!

Rusia yang berada di titik terendah terkait hubungannya dengan dunia barat sejak 20214 lalu diketahui mengembangkan sejumlah senjata hipersonik dalam beberapa tahun terakhir.

Oleh Presiden Vladimir Putin, teknologi itu disebut-sebut sebagai yang tak tertandingi.

BACA JUGA:  Ada Terowongan dekat Sekolah, Hamas Suruh Tim PBB Minggir

Sejumlah ilmuwan, tentara, dan pejabat Rusia telah didakwa melakukan makar dalam beberapa tahun terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya