Genjot Proses Evakuasi di Afghanistan, AS Sampai Bikin Begini

Genjot Proses Evakuasi di Afghanistan, AS Sampai Bikin Begini - GenPI.co
Prajurit Angkatan Udara AS memberi selamat pada ibu yang kembali dipertemukan pada keluarganya di bandara internasional Hamid Karzai, saat berlangsungnya evakuasi warga akibat kondisi politik di Kabul, Afghanistan, Jumat (20/8). (Foto: Antara/Cpl. Davis H

Biden mengatakan penerbangan itu akan membawa orang-orang dari "lokasi penampungan sementara" seperti Qatar dan Jerman ke Amerika Serikat atau negara ketiga. Ia menyebutnya sebagai tahap awal program.

"Tak satu pun dari mereka akan mendarat di Kabul," katanya.

American Airlines, Atlas Air, Delta Air Lines dan Omni Air masing-masing akan menyediakan tiga pesawat. Ada juga dua dari Hawaiian Airlines, dan empat dari United Airlines.

BACA JUGA:  Zarmina Menanti Keajaiban di Neraka Kecil Bernama Bandara Kabul

American dan Delta mengatakan mereka akan memulai penerbangan bantuan pada Senin dan, bersama dengan operator lain, menyambut baik seruan untuk membantu militer AS di tengah krisis kemanusiaan.

"American Airlines ... bangga memenuhi tugasnya untuk membantu militer AS meningkatkan misi penyelamatan kemanusiaan dan diplomatik ini. Gambar-gambar dari Afghanistan sangat memilukan," kata pihak manajemen American Airlines.

BACA JUGA:  Gerbang Bandara Kabul Jadi Medan Tempur, Hawa Panik Menguat!

Biden mengatakan operasi itu seharusnya hanya memiliki efek minimal pada penerbangan komersial.

Atlas Air mengatakan akan membawa pengungsi ke Amerika Serikat "dan akan siap jika kapasitas tambahan diperlukan."

BACA JUGA:  Taliban Mulai Dibayangi Perlawanan, Ancaman Datang dari Panjshir

Dalam 12 jam hingga jam 2 siang pada Minggu, sekitar 3.400 orang dievakuasi dari Kabul dengan 39 pesawat koalisi, termasuk maskapai komersial, dan 1.700 lainnya dengan delapan penerbangan militer AS, menurut Gedung Putih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya