GenPI.co - Biksu Buddha nasionalis di Myanmar yang terkenal dengan pernyataan anti-Muslim dibebaskan dari penjara pada hari Senin (6/9) kemarin.
Biksu bernama Wirathu itu dibebaskan usai tuduhan bahwa ia mencoba untuk membangkitkan ketidakpuasan terhadap pemerintah sipil negara itu sebelumnya dibatalkan.
Biksu Wirathu menjadi terkenal pada 2012 setelah kerusuhan mematikan pecah antara umat Buddha dan etnis minoritas Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine di bagian barat.
BACA JUGA: Iran Siap-siap, Israel akan kasih Kejutan Menyakitkan!
Dia mendirikan organisasi nasionalis yang dituduh menghasut kekerasan terhadap umat Islam.
Muslim dari kelompok etnis lain dan di daerah lain juga menghadapi teror dan rasa takut setelah Wirathu dan para pendukungnya meluncurkan kampanye nasionalis mereka.
BACA JUGA: Gaza Babak Belur, Langit Benderang oleh Ledakan Rudal IDF
Majalah Time menyebut Wirathu sebagai “Wajah Teror Buddhis” dalam sebuah cover story pada 2013.
Wirathu dan para pendukungnya juga berhasil melobi undang-undang yang mempersulit perkawinan beda agama.
BACA JUGA: Bela Pejuang Panjshir, Iran Kutuk Taliban Habis-habisan
Par Mount Kha, biksu aktivis lain dan teman Wirathu, mengonfirmasi Senin malam bahwa kasus itu telah dibatalkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News