Biksu anti-Islam di Myamar Bebas, Etnis Rohingya dalam Bahaya

Biksu anti-Islam di Myamar Bebas, Etnis Rohingya dalam Bahaya - GenPI.co
Biksu nasionalis Myanmar Worathu yang dikenal anti-Islam. Foto diambil pada 2018 ketika di berpidato di Yangoon untuk mendukung parade militer. (Foto: AP via Arab news)

GenPI.co - Biksu Buddha nasionalis di Myanmar yang terkenal dengan pernyataan anti-Muslim dibebaskan dari penjara pada hari Senin (6/9) kemarin.

Biksu bernama Wirathu itu dibebaskan usai tuduhan bahwa ia mencoba untuk membangkitkan ketidakpuasan terhadap pemerintah sipil negara itu sebelumnya dibatalkan.

Biksu  Wirathu  menjadi terkenal pada 2012 setelah kerusuhan mematikan pecah antara umat Buddha dan etnis minoritas Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine di bagian barat. 

BACA JUGA:  Iran Siap-siap, Israel akan kasih Kejutan Menyakitkan!

Dia mendirikan organisasi nasionalis yang dituduh menghasut kekerasan terhadap umat Islam.

Muslim dari kelompok etnis lain dan di daerah lain juga menghadapi teror dan rasa takut  setelah Wirathu dan para pendukungnya meluncurkan kampanye nasionalis mereka. 

BACA JUGA:  Gaza Babak Belur, Langit Benderang oleh Ledakan Rudal IDF

Majalah Time menyebut Wirathu sebagai “Wajah Teror Buddhis” dalam sebuah cover story pada 2013.

Wirathu dan para pendukungnya juga berhasil melobi undang-undang yang mempersulit perkawinan beda agama.

BACA JUGA:  Bela Pejuang Panjshir, Iran Kutuk Taliban Habis-habisan

Par Mount Kha, biksu aktivis lain dan teman Wirathu, mengonfirmasi Senin malam bahwa kasus itu telah dibatalkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya