GenPI.co 
Latihan itu, yang disaksikan oleh Presiden Tsai Ing-wen, seharusnya mengasah keterampilan pilot Taiwan jika landasan terbang pulau itu dihancurkan.
“Keterampilan tempur yang sangat baik, gerakan yang tepat dan cepat datang dari pelatihan yang ketat dan menunjukkan kepercayaan angkatan udara untuk melindungi wilayah udara kita,” kata Tsai dalam sebuah posting di Facebook-nya.
Invasi ke Taiwan akan menjadi upaya yang sangat mahal dan sulit, tetapi Beijing makin menutup celah militer dalam beberapa tahun terakhir dan Xi Jinping tidak merahasiakan keinginannya untuk melihat pulau itu diambil.
BACA JUGA: Korea Utara Colek Jepang, PM Yoshihide Suga Jadi Gusar
Jenderal senior AS telah secara terbuka memperingatkan bahwa China berpotensi melakukan invasi dan pertahanan Taiwan telah menjadi masalah bipartisan yang langka di Washington.
Tahun lalu jet dan pembom China membuat rekor 380 serangan ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan.
BACA JUGA: Jenderal Top Bergerak Cepat, AS dan China Batal Perang Besar
Jumlah serangan selama delapan bulan pertama tahun ini telah melebihi 400.
Pada bulan Juni, 28 jet China melanggar ADIZ Taiwan dalam serangan satu hari terbesar. Itu terjadi tak lama setelah para pemimpin G7 mengeluarkan pernyataan penting yang mendesak perdamaian di Selat Taiwan.
BACA JUGA: Orang di Lingkarannya Kena Covid-19. Vladimir Putin Langsung...
Serangan terbesar sebelumnya – 25 jet – terjadi pada bulan April setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memperingatkan China untuk tidak mencoba mengubah status quo Taiwan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
