Rakyat Myanmar Angkat Senjata, Junta Militer Gentar Lalu Bentuk..

 Tidak mengherankan melihat mereka sangat senang dan bersemangat untuk mengikuti pelatihan semacam itu,” katanya.

Dia yang kini tergabung dalam Angkatan Pertahanan Rakyat, payung kelompok anti-junta menyebut Pyi Saw Htee sebagai kelompok preman haus darah.

“Karena mereka, junta mampu membantai pengunjuk rasa damai pada bulan Maret,” katanya kepada Arab News.

BACA JUGA:  Ketegangan Meningkat, Prancis Ogah Ketemu Australia

Dia menambahkan bahwa Pyu Saw Htee telah berlatih dalam jumlah besar. 

“Begitu mereka dipersenjatai, saya tidak bisa membayangkan betapa kacaunya situasinya,” katanya.

BACA JUGA:  Petinggi Taliban Beri Warning, Anak Buahnya Ketar-ketir

Terletak sekitar 80 km dari kota terbesar Myanmar Yangon, kota Bago dipandang sebagai nilai strategis bagi kedua belah pihak.

Kota itu juga menjadi tempat  di mana pasukan junta membunuh puluhan orang selama demonstrasi damai pada bulan Maret,

BACA JUGA:  Taiwan Bersuara Lantang, Sebut China Penjahat Perang

"Junta menganggap pasukan perlawanan di Bago sebagai ancaman besar bagi kehadirannya di Yangon," kata seorang pemimpin pemberontak dari wilayah itu tanpa menyebut nama. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News