Taliban Setop Bayar Listrik, Afghanistan Balik ke Abad Kegelapan

Taliban Setop Bayar Listrik, Afghanistan Balik ke Abad Kegelapan - GenPI.co
Sekitar 1.000 pendukung Taliban berkumpul di pinggiran kota Kabul. Taliban sudah setop bayar listrik. Aghanistan bakal kembali ke abad kegelapan. (Foto: NDTV)

GenPI.co - Taliban sudah tak mampu lagi mengurus negara. Mereka setop bayar listrik. Aghanistan bakal balik ke abad kegelapan.  

Melansir Business Insider, Senin (4/10/2021), sekitar 70 persen dari pasokan listrik Afghanistan berasal dari luar negeri, menurut think tank Caspian Policy Center yang berbasis di Washington DC.

Sementara WSJ melaporkan pasokan listrik untuk ibu kota Afghanistan hampir seluruhnya berasal dari luar negeri.

BACA JUGA:  Taliban Balas Dendam, Sel ISIS Diganyang Sepanjang Malam

Ketika Taliban menguasai negara itu pada Agustus, mereka mengambil alih DABS dan mewarisi utangnya.

DABS membutuhkan sekitar 90 juta dollar AS (Rp 1,28 triliun) untuk mengatasi kewajibannya, kata Safiullah Ahmadzai kepada WSJ.

BACA JUGA:  Murka Pasukan Khusus Taliban Bikin Sel-sel ISIS Porak-poranda

Biaya itu termasuk utang kepada pemasok listrik di negara tetangga Turkmenistan (3/10/2021), Tajikistan dan Uzbekistan.

"Konsekuensinya akan berlaku di seluruh negeri, tetapi terutama di Kabul," kata Daud Noorzai, mantan kepala eksekutif perusahaan listrik Afghanistan (DABS) kepada surat kabar itu.

BACA JUGA:  Kerumunan Besar 1.000 Pendukung Taliban, Bendera Putih Berkibar

Ada banyak pemadaman listrik di tengah musim dingin, menurut laporan The Wall Street Journal (The WSJ).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya