Pejabat Iran Membantah Sistem cadangan Airnya Kena Serangan Siber

Pejabat Iran Membantah Sistem cadangan Airnya Kena Serangan Siber - GenPI.co
Bendungan di Iran. (Foto: AP/Vahid Salemi)

Laporan tentang serangan siber pada sistem air datang di tengah perang siber selama bertahun-tahun antara Israel dan Iran yang kadang-kadang muncul ke permukaan.

Tahun lalu, Israel menyalahkan Teheran ketika enam fasilitas Otoritas Air menjadi sasaran serangan siber.

Para peretas dituduh berusaha meningkatkan jumlah klorin dalam pasokan air ke tingkat yang sangat tinggi. Serangan itu digagalkan sebelum kerusakan bisa terjadi.

BACA JUGA:  Serius ingin Menghajar Asteroid - NASA Luncurkan Roket Canggih

Awal pekan ini, sebuah maskapai penerbangan Iran yang masuk daftar hitam yang memiliki hubungan dengan Korps Pengawal Revolusi Islam mengatakan bahwa mereka baru-baru ini menjadi sasaran serangan siber. 

Mahan Air mengklaim telah menggagalkan serangan itu, yang katanya terjadi secara rutin.

BACA JUGA:  Catatan Tangan Albert Einstein Laku Dilelang, Harganya Buat Lemas

Bulan lalu, Iran menuduh Israel berada di balik serangan siber di pompa bensin negara itu, membuat mereka tidak bisa beroperasi selama seminggu. 

Tanpa menyebut negara tertentu, Presiden Iran Ebrahim Raisi menyalahkan peretasan itu pada pasukan anti-Iran yang berusaha menabur kekacauan dan gangguan.

BACA JUGA:  Serangan Udara Israel Bertubi-tubi, Asap Mengepul di Suriah Barat

Beberapa hari kemudian, kelompok peretas yang terkait dengan Iran, Black Shadow, menargetkan perusahaan hosting Israel, menutup sementara sejumlah situs web dan mencuri serta merilis data pengguna dari “Atraf,” situs kencan LGBT Israel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya