Presiden Vladimir Putin sesumbar, Rudal Hipersonik Rusia Terdepan

Presiden Vladimir Putin sesumbar, Rudal Hipersonik Rusia Terdepan - GenPI.co
Presiden Vladimir Putin sesumbar, Rudal Hipersonik Rusia Terdepan. (REUTERS/Alexei Nikolsky/RIA Novosti/Kremlin)

Putin mengatakan bulan lalu bahwa uji coba rudal jelajah hipersonik Zirkon Rusia hampir selesai dan pengiriman ke angkatan laut akan dimulai pada 2022.

Beberapa pakar Barat mempertanyakan seberapa canggih generasi baru senjata Rusia.

Namun mereka mengakui bahwa kombinasi kecepatan, kemampuan manuver, dan ketinggian. rudal hipersonik membuat mereka sulit dilacak dan dicegat.

BACA JUGA:  Rusia Kolaps, Vadimir Putin Rela Jadi Sopir Taksi

Rudal ini  terbang dengan  lebih dari lima kali kecepatan suara di atmosfer atas, atau sekitar 6.200 km per jam. 

Ini lebih lambat dari rudal balistik antarbenua, tetapi bentuk rudal hipersonik memungkinkannya untuk bermanuver menuju target atau menjauh dari pertahanan.

BACA JUGA:  Pengumuman Terbaru WHO Soal Varian Omicron, Semua Wajib Waspada

Pengeluaran militer Moskow jauh lebih rendah daripada Washington. Rusia menyalurkan USD 62 miliar untuk pengeluaran militer pada tahun 2020, versus  USD 778 miliar yang dihabiskan oleh Amerika Serikat, menurut data Bank Dunia.

Sekretaris Angkatan Udara AS Frank Kendall mengatakan kepada Reuters bulan lalu bahwa Amerika Serikat dan China terlibat dalam perlombaan senjata untuk mengembangkan senjata hipersonik paling mematikan.

BACA JUGA:  Varian Omicron Mengganas, Inggris Mulai sempoyongan

Pada bulan Oktober, perwira tinggi militer AS, Jenderal Mark Milley, mengonfirmasi uji coba senjata hipersonik China yang menurut para ahli militer tampaknya menunjukkan pengejaran Beijing terhadap sistem yang mengorbit Bumi yang dirancang untuk menghindari pertahanan rudal Amerika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya