Covid-19 Inggris & Amerika Menggila, Warga Indonesia Jangan Baca

Covid-19 Inggris & Amerika Menggila, Warga Indonesia Jangan Baca - GenPI.co
Dokumentasi - Covid-19 Inggris dan Amerika kian menggila. Angka kasus aktifnya ampun-ampunan. (Foto: Reuters/Molly Darlington

Salah satunya adalah kota New York. Wali Kota Bill de Blasio mengatakan Omicron menyebabkan lonjakan infeksi dengan sangat cepat.

Dia menyebut lonjakan akan mencapai puncak hanya dalam hitungan minggu. Jumlah kasus harian rata-rata di New York lebih dari dua kali lipat selama pekan yang berakhir Jumat 17 Desember.

AS masih menduduki negara tengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia, total 52.483.703, sejar pandemi muncul akhir 2019. Ada 835.755 kematian semenjak wabah menyerang.

BACA JUGA:  Inggris Kepayahan Didera Covid-19, Infeksi Hariannya Mengerikan

Inggris juga tak jauh beda. Inggris menjadi salah satu negara yang paling terdampak varian Omicron.

Negara itu bahkan sudah melaporkan satu kasus kematian pasien Omicron.

BACA JUGA:  Misteri Omicron Kian Menggila, Amerika Sudah Lampu Merah

Kasus covid-19 di Inggris melonjak 106.122 pasien per Rabu (22/12/2021). Ini  peningkatan terbesar sejak awal pandemi.

Otoritas kesehatan menyebut peningkatan terjadi karena kasus varian Omicron juga terus naik di seluruh negeri.

BACA JUGA:  Varian Omicron Mendominasi Amerika Serikat, Angkanya Sudah Segini

Dalam tujuh hari terakhir, total kasus meninggal hinggaa 59% arena varian baru corona itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya