Teks Pembunuh

Teks Pembunuh - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Begitulah. Teks WA dianggap sama dengan pisau atau pistol. Hanya kadarnya yang berbeda.

Sudah dua kali ini pengadilan di Amerika menghukum pengirim teks WA sebagai pembunuh.

Dua-duanya wanita. Korban pembunuhan itu, dua-duanya adalah pacar mereka. Yang pertama terjadi di tahun 2014.

BACA JUGA:  99 pCt v 1 pCt

Juga di sekitar Boston. Tepatnya di Bristol County, satu jam dari Boston-ke arah selatan.

Alexander lahir di New York. Inyoung lahir di Korea Selatan. Hari itu, 20 Mei 2019, adalah hari wisuda Alexander di Boston Collage.

BACA JUGA:  Capres Andika

Sejak pagi Inyoung mencarinya. Lewat HP. Tidak direspons. Bahkan HP Alexander dalam posisi off.

Yang membuat Inyoung kian jengkel kelihatannya adalah ini: tidak diketahui Alexander lagi di mana, lagi dengan siapa, lagi ngapain. Posisi GPS di HP-nya juga di-off-kan.

BACA JUGA:  Pesanggrahan Djoyoadhiningrat

Inyoung terus saja mengirim teks. Seperti tiada henti. Yang terus dipersoalkan adalah lagi di mana. Dengan siapa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya