GenPI.co 
Paus Emeritus Benediktus XVI ,94 tahun, telah tinggal di Vatikan sejak mengundurkan diri sebagai pada 2013.
Dalam sebuah pernyataan yang tidak menyebutkan mantan paus, Vatikan mengatakan akan mengevaluasi laporan lengkap dan memeriksa rinciannya.
"Dalam mengulangi rasa malu dan penyesalan atas pelecehan anak di bawah umur oleh pastor, Takhta Suci memastikan kedekatannya dengan semua korban dan menegaskan jalan yang telah diambil untuk melindungi anak-anak kecil dan menjamin mereka lingkungan yang aman," kata juru bicara Matteo Bruni.
BACA JUGA: Korea Utara Nekat, Pilih Konfrontasi Jangka Panjang dengan AS
Pengacara WSW ditugaskan untuk mencari tahu siapa yang tahu apa yang terjadi di keuskupan agung dan tindakan apa pun yang mereka ambil.
Perhatian dipusatkan pada Joseph Ratzinger, yang kemudian menjadi Paus Benediktus XVI, yang adalah Uskup Agung Munich dan Freising antara 1977 dan 1982.
BACA JUGA: Virus Corona Membeludak di Hong Kong, Hamster Jadi Sasaran
Saat menyampaikan laporan tersebut, pengacara Martin Pusch mengatakan Ratzinger tidak melakukan apa pun terhadap pelecehan dalam empat kasus dan tampaknya tidak ada minat yang ditunjukkan kepada pihak yang dirugikan.
“Dalam total empat kasus, kami sampai pada kesimpulan bahwa Uskup Agung Kardinal Ratzinger dapat dituduh melakukan pelanggaran dalam kasus pelecehan seksual,” kata Pusch.
BACA JUGA: Amerika Serikat Sudah Tak Tahan, Korea Utara Bakal Kena Ganjaran
Para pengacara juga menuduh Kardinal Reinhard Marx, Uskup Agung Munich dan Freising sejak 2008, melakukan pelanggaran dalam dua kasus dugaan pelecehan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
