Catatan Dahlan Iskan: Nasib Imran

Catatan Dahlan Iskan: Nasib Imran - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Politik di Pakistan pun menghadapi krisis. Sidang parlemen di hari Minggu kemarin itu penuh dengan trik –saling adu strategi.

Imran hanya bisa menghindari mosi itu dengan satu cara: parlemen harus dibubarkan. Presiden berhak membubarkannya asal ada alasan yang kuat.

Strategi Imran Khan itu jitu –untuk sementara. Pimpinan sidang dipegang wakil ketua –dari partai PTI –Pakistan Tehreek-e-Insaf yang dipimpin Imran.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Drone Kamikaze

Hari itu pimpinan sidang langsung menyatakan: pemungutan suara tidak bisa dilakukan. Parlemen sudah dimintakan untuk dibubarkan.

Ribut. Saling interupsi. Ricuh, meski tidak sampai berantem secara fisik. Sidang langsung ditutup.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Covid-19: Buntu Panjang

Pihak oposisi langsung menggugat pimpinan sidang ke Mahkamah Agung. Sikap pimpinan sidang itu dianggap kudeta pada konstitusi.

"Tugas pimpinan sidang adalah memimpin rapat sesuai dengan acara," ujar pihak oposisi seperti disiarkan media di Pakistan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Kolam Ukraina

"Pimpinan sidang tidak berhak mengambil putusan seperti itu," tambahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya