Catatan Dahlan Iskan: Nasib Imran

Catatan Dahlan Iskan: Nasib Imran - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Skenario lainnya sudah siap: sebelum pemungutan suara, justru parlemen yang sudah dibubarkan.

Berarti Imran masih tetap bisa menjadi perdana menteri sampai Pemilu yang baru dilaksanakan -paling lambat 90 hari setelah pembubaran parlemen.

Partai pertama yang keluar dari koalisi adalah Balochistan Muttada Party –satu partai lokal di provinsi miskin Balochistan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Drone Kamikaze

Kenaikan harga-harga belakangan ini memang sangat dirasakan di daerah miskin seperti Balochistan.

Partai ini punya 7 kursi. Selebihnya dari lima partai kecil yang hanya punya 1 atau 2 kursi.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Covid-19: Buntu Panjang

Awalnya Imran Khan adalah harapan baru bagi Pakistan. Terutama untuk keluar dari persaingan tiada henti antara dua dinasti politik di sana: Bhutto dan Sharif.

Imran memang orang baru di politik. Ia ''hanyalah'' atlet nasional dari cabang olahraga paling populer di Pakistan: kriket.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Kolam Ukraina

Di masa Imran jadi pemain nasional Pakistan berhasil menjadi juara dunia. Namanya sangat harum –dengan konsekuensi gosip soal wanitanya juga sangat meriah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya