Tangani Demonstrasi, Polisi Hong Kong Bantah Gunakan Peluru Tajam

Tangani Demonstrasi, Polisi Hong Kong Bantah Gunakan Peluru Tajam - GenPI.co
Soerang pengunjukrasa Hong Kong mengenakan perban di matanya sebagai bentuk protes atas kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian. (Foto: BBC)

Demo Masif di Hong Kong, Tim Renang DKI Tak Bisa Pulang

Namun versi lain diutarakan para pengunjuk rasa. Kala aparat kepolisian Hong Kong membubarkan massa di stasiu rel kereta apai, mereka dikatakan melakukan tindakan agresif dengan menembakkan peluru ke arah massa pada  jarak yang sangat dekat. Massa yang tertangkap dipukuli tanpa ampun oleh kepolisian anti hura-hara

Sebagai aksi protes atas tindakan keras aparat, para pengunjuka rasa mengenakan perban dengan noda merah serupa darah pada mata mereka. 

Sejak dua bulan terakhir, gelombng unjuk rasa tidak mereda karena penolakan RUU ektradisi mulai digodok oleh pemerintah setempat.

Pada hari Senin (12/8), pengunjuk rasa menduduki bandara internasional Hong Kong berdampak pembatalan jadwal penerbangan. 

Hingga hari Selasa (13/8), ratusan jadwal penerbangan masih terjadi penundaan hingga pembatalan penerbangan.

Ajuan peraturan  ekstradisi telah memantik gelombang demonstrasi di wilayah semi otonomi itu sejak Juni lalu. Meskipun rancangan undang-undang itu telah ditangguhkan, para demonstran ingin agar peraturan itu sepenuhnya ditarik.
 

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya