Catatan Dahlan Iskan soal Sri Lanka: Sodiq Amin

Catatan Dahlan Iskan soal Sri Lanka: Sodiq Amin - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

"Apakah kalian akan memberikan suara ke blok oposisi?" tanya wartawan Pakistan saat itu.

"Kami akan memberikan suara sesuai hati nurani," jawab mereka, diplomatis.

Jarak antara perumahan parlemen dan Sindh House itu hanya 2 km. Kota Islamabad memang tidak besar –sengaja dibangun hanya untuk ibukota baru. Lokasinya sedikit di luar kota Rawalpindi –ibu kota lama.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Percaya Dokter

Waktu itu pengikut Imran pun tahu di mana pembelot itu bersembunyi. Masa Imran berusaha mendatanginya. Tidak bisa masuk. Hanya bisa teriak-teriak di luar pagar.

Sambil menendang-nendang bagian yang kuat -agar tidak terjadi kerusakan yang bisa menjerat mereka.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Desi Armando

Akankah MA mengabulkan permintaan Imran Khan itu? Rasanya sulit. Mesti mereka diusung partai, tapi rakyat memilih mereka sebagai perorangan.

Berdasar suara terbanyak pula. Tidak seperti zaman Orde Baru: mencoblos tanda gambar partai. Imran seperti salah langkah berkali-kali.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Demo Armando

Ia memang membuat langkah baru untuk memperbaiki kesalahan langkah lama tapi justru menambah kesalahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya